Postingan

Menampilkan postingan dengan label Curhat

Mirip Isyana

Ceritanya hari ini saya dan rekan-rekan di tempat saya bekerja diwajibkan untuk mengikuti upacara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Seperti biasa, upacara dilaksanakan di halaman yang berada di depan kantor pusat administrasi. Saat tadi upacara ada kejadian lucu yang sempat membuat saya terkekeh. Salah satu teman saya yang berprofesi sebagai dosen di program studi gizi tiba-tiba mengatakan hal ini kepada rekan kerjanya. "Kamu udah kenalan belum sama dosen kesmas yang baru? Mirip Isyana Sarasvati loh dia." "Masa sih? Yang mana sih orangnya?" Lalu, tiba-tiba pundak saya dicolek dan saya langsung menoleh ke belakang, ke arah teman saya tersebut. Rekan kerjanya yang sesama dosen gizi pun dengan tiba-tiba mengatakan "Ih.. iya! Mirip Isyana!" Kemudian temannya yang lain, yang berbaris tidak jauh darinya pun ikut penasaran dengan saya.  Saat melihat saya pun, ia mengatakan hal yang sama, bahwa saya mirip Isyana wkwk. S...

A Letter to My Self

Dear Aisyah Apriliciciliana Aryani.... Aisyah, semangat selalu ya! Jangan pernah lelah untuk selalu memperjuangkan mimpi-mimpimu. Karena mimpimu itu, harus kamu sendiri yang bela. Kalau bukan kamu, siapa lagi. Aisyah baik, jangan mengeluh dan menyerah ya. Karena mengeluh dan menyerah itu tidak akan merubah keadaan menjadi lebih baik. Aisyah pintar, mimpi-mimpimu itu layak untuk diperjuangkan. Kamu harus tau, suatu saat nanti, yang bangga dengan mimpi-mimpimu itu bukan hanya orang tuamu. Namun juga anak-anakmu kelak.  Aisyah sayang, jangan lupa untuk selalu sertakan Allah dalam setiap langkahmu ya. Karena Allah adalah sebaik-baik penolong untuk umat-Nya.    Semangat Aisyah!

menjadi dosen

Kurang lebih dua minggu lagi saya akan mengikuti ujian seleksi pascasarjana. Namun, entah mengapa akhir-akhir ini semangat belajar saya lagi kendor sekali. Saya seperti kehilangan tujuan hidup. Saya enggak biasanya loh seperti ini. Padahal kemarin lusa, salah satu teman baik saya sempat menyemangati via BBM. Dia berkata “sayang loh syah udah dapat beasiswa tapi masa ga semangat belajarnya.” Saya membenarkan apa yang dia katakan. Tapi semangat saya belum muncul juga. Well, semangat belajar itu memang harus saya sendiri yang hadirkan. Huft. Orang-orang yang kenal dengan saya, rata-rata berpendapat bahwa saya adalah pribadi yang selalu bersemangat dalam belajar. Bahkan bukan hanya mereka yang dekat saja yang berpendapat demikian. Salah satu interviewer saya saat wawancara beasiswa, yang notabenenya baru saya kenal saat wawancara pun mengatakan hal yang serupa. Beliau berkata “Kamu ini semangat belajarnya tinggi sekali ya.” Saat itu saya hanya tersenyum dan diam-diam mengamini serta ...

kalau jodoh pasti mudah

Pernah enggak ditanya kayak gini “si X udah nikah tuh, kamu kapan nyusul?”. Saya pernah. Dan akhir-akhir ini malah jadi sering sekali ditanyain kayak gini. Haha. Maklum, udah 22 menuju 23 sih :p Ketika ditanya kayak gitu, setiap orang pasti memiliki jawaban yang berbeda. Ada yang santai banget dengan bilang “tenang, tunggu aja undangannya”. Sebagian yang lain mungkin menjawab dengan serius seperti “masih pengen ngejar karier dulu deh, belum kepengen nikah.” Tapi ada juga yang merespon kayak gini “Aduh.. iya nih, kok aku belum ketemu-ketemu sih sama mas jodoh?”, yang terakhir ini jawaban yang paling sering saya dengar. Jawaban-yang-menurut-saya-pribadi-seperti takut ga kebagian jodoh. Terus terang, dulu saya juga termasuk kedalam rombongan orang-orang yang pernah berpikir takut enggak kebagian jodoh. Haha. Wajar kok kalau diantara kita pernah ngerasain hal yang serupa. Apalagi kalau statusnya belum punya pacar. Nambah was-was deh *curhat* haha.