ujian perasaan

tahun 2020 ini bisa jadi tahun dimana saya harus struggle melalui ujian perasaan. tentang seseorang yang sebenernya sudah saya suka sejak tahun 2016, namun kami baru bisa dekat tahun 2019. tiga tahun saya simpan rapat-rapat perasaan itu.

saya juga sudah mengusahakan dia sebanyak tiga kali dan hasilnya selalu sama. mungkin, kalau orang lain tau saya masih saja menangisi dia, saya akan dimaki habis-habisan dan dibilang bodoh. iya, karena saya masih saja menyukai seseorang yang jelas-jelas tidak pernah memperjuangkan saya dan berulang kali mengeluarkan kata-kata yang selalu menyakiti saya.

sampai hari ini, kalau ingat dia saya bisa tiba-tiba menangis. solusinya sederhana, kan sebenarnya? jangan diingat. sebenarnya saya masih ndak habis pikir dan kaget saja, kenapa dia bisa mengatakan hal-hal itu kepada saya.

egois, katanya. padahal saya berusaha selalu hadir saat dia butuh support. ke terminal, bertemu dengan dia, nemenin dia sampai bus tujuannya berangkat.

tapi, saya juga tau, sebagian besar yang dia bilang itu benar. saya sering ndak percaya sama dia. bukan apa-apa, penyebab saya sering ndak percaya sama dia, karena sebelum-sebelumnya dia sering mengucapkan kata-kata yang tidak konsisten dan juga mengatakan hal-hal yang melukai hati saya.

saya juga paham, ada beberapa karakter saya yang membuat dia tidak nyaman. saya ndak tangguh dan sering mengeluh.

ayah bilang, laki-laki seperti dia 1000% ndak bisa diharapkan karena dia ndak berani berkomitmen dan ndak punya prinsip. ayah benar. tapi saya tahu saya masih butuh waktu untuk bisa melupakan dia.

Allah, semoga setelah ini Engkau datangkan laki-laki yang lebih baik dari dia. lebih baik akhlaknya, sudah punya penghasilan, dan siap berkomitmen serta memiliki prinsip. Allah, semoga patah hati ini adalah yang terakhir kalinya saya alami. aamiin.

dan teruntuk kamu, semoga kamu ndak mengalami apa yang aku alami, memperjuangan tapi tidak berbalas. semoga kamu ndak perlu melalui fase menangis dan sulit melupakan seperti yang aku rasakan. semoga setelah semua cita-citamu tercapai, kamu segera dipertemukan dengan wanita yang kamu cintai.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Kopi : Ambisi atau Hati

Belum Saatnya Berhenti

P r o l o g