Ikhlas, Sabar, dan Syukur

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya ilmu ikhlas yang saya miliki ini udah lumayan tinggi. Kenapa? Karena akhir-akhir ini setiap kali saya mengalami kejadian-kejadian yang tidak meng-enak-kan hati, saya bisa dengan mudahnya "yaudah gapapa" in aja kejadian-kejadian tersebut.

Tapi, lain hal nya dengan ilmu sabar dan syukur. Kayaknya memang PR yang lumayan besar untuk saya melatih dan membiasakan kedua ilmu tersebut. Sulit? Jelas, soalnya ini ilmu tingkat tinggi, ga ada teori bakunya dan juga ga pernah diajarin di bangku sekolah. Kedua ilmu ini hanya dapat dipelajari di universitas kehidupan.

Baiklah... mulai besok harus banyakin lagi latihan sabar dan syukurnya. Insya Allah saya bisa, kok :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Kopi : Ambisi atau Hati

Belum Saatnya Berhenti