Jangan Lupa Senyum :)

Ceritanya selama satu bulan terakhir, setiap hari sabtu dan minggu saya mengusahakan untuk memasak. Dan tentu saja, saya masaknya ndak sendirian hehe, saya ditemani oleh teman satu kosan saya yang bernama Dira. Thank you Dira, karena selalu meng-iya-kan ajakan mbak icah untuk memasak bersama. By the way, Dira ini jago masak loh hehe *malah promosi wkwk.

Biasanya, saya dan Dira selalu membagi tugas memasak. Dira yang mengolah bumbu, sedangkan saya yang mencuci dan memotong sayur-sayuran. Karena dapurnya tidak begitu luas, akhirnya setiap kali akan memotong sayuran, saya melakukannya di ruang televisi.

Duh icah.. bilang aja lu mau sekalian nonton tv wkwkwk

Ya iya sih... hahaha. Tapi walaupun motong sayurnya sambil nonton tv, saya ndak lantas fokus nonton tv aja loh, motong sayurannya juga tetep selesai dong hehehe. Membela diri ceritanya :p

Pagi ini, sambil motong sayur saya menonton film yang berjudul 3600 detik. Film ini menceritakan tentang perempuan remaja bernama Sandra yang sering sekali cemberut, marah-marah dan juga berkata kasar. Sebenarnya Sandra ini anak yang baik, ia berubah menjadi pribadi yang kurang menyenangkan karena ia tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya. Ayah dan ibunya bercerai ketika ia baru memasuki usia remaja, dan setelah bercerai pun keduanya selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Pada suatu hari, Sandra dipindahkan oleh ibunya ke salah satu sekolah swasta yang ada di Jakarta. Di sekolah barunya ini, ia bertemu dengan Leon, laki-laki baik yang selalu ingin menjadi sahabatnya Sandra. Ada satu perkataan Leon yang membuat saya tanpa sengaja tersenyum dan mengangguk setuju.

"Senyum dong Sandra, lo tau gak sih, kalo lo senyum satu masalah di hidup lo tuh akan selesai."
 
Seringkali kita terlalu sibuk memikirkan masalah-masalah yang sedang kita hadapi, sampai-sampai kita lupa untuk tersenyum. Mungkin, senyum kita tidak akan langsung menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Tetapi dengan tersenyum, akan membuat masalah-masalah yang kita hadapi terasa lebih ringan.

Lagian sebenarnya, masalah-masalah yang kita hadapi ini selalu ada solusinya kok hehe. Tugas kita sebagai manusia hanyalah berdoa, berusaha, dan tawakkal. Karena pada akhirnya Allah juga lah yang akan menuntun kita menemukan jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.

Tetap semangat, ya! Dan tentu saja, jangan lupa untuk selalu tersenyum :)

Warm regards,

Icah.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Kopi : Ambisi atau Hati

Belum Saatnya Berhenti

P r o l o g