Memantapkan Pilihan dengan Iman

Selama ini, saya seringkali lupa menyertakan iman dalam mengambil keputusan-keputusan dalam hidup. Saat saya menginginkan sesuatu, hal yang selalu saya kedepankan adalah ego. Saya lupa bahwa saya punya Allah. Saya lupa untuk selalu menyertakan-Nya dalam setiap pengambilan keputusan.

Dan sekarang, saya menyadari bahwa akan banyak sekali keputusan besar yang akan saya ambil. Keputusan untuk memilih pasangan hidup dan berkarir, misalnya, atau keputusan-keputusan lain yang mempengaruhi kelangsungan hidup saya di masa depan. Mulai hari ini, saya akan selalu menyertakan-Nya. Karena saya tidak ingin, keputusan yang nantinya saya pilih justru menjadi boomerang untuk saya dan menjadikan saya menyesal di masa depan. 

"Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu, dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu, dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhiratku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku, dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhiratku, maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Kopi : Ambisi atau Hati

Belum Saatnya Berhenti